Perbedaan Mahasiswa Gunadarma Ketika Tidak Ada Dosen
Dosen merupakan seorang pendidik mahasiswa yang seharusnya memberikan ilmu nya yang di dapat di universitas nya dahulu. Seorang pendidik memang juga mempunyai waktu untuk kepentingan nya sendiri. Kampus juga merupakan tempat terjadinya proses belajar dan mengajar dengan efektifitas yang tinggi karena pelajaran yang di dapat lebih cepat tersalurkan kepada mahasiswa nya.
Mahasiswa merupakan Peserta didik yang juga wajib mendapatkan ilmu dari dosen ketika di kampus tersebut, karena mereka telah membayar uang semesteran yang nominal harga nya cukup mahal (tergantung grade nya dan di dukung beasiswa atau tidak).
Yang jadi masalah nya adalah di kampus saya ketika tidak ada dosen, keadaan mahasiswa bermacam macam. Ada yang memanfaatkan waktu nya dengan nongkrong (negatif) dan mengerjakan tugas atau diskusi (positif). Memang tidak bisa di salahkan ketika mahasiswa lebih memilih untuk nongkrong di banding mengerjakan tugas, mungkin pikiran mereka untuk lebih mengakrabkan pertemanan mereka dan bisa menghilangkan stres akibat tugas tugas mereka di luar kampus.
Berikut foto yang saya buktikan di kampus saya, cara mahasiswa mengambil sikap ketika tidak adanya dosen.
a) Tidak adanya dosen maka mahasiswa mengambil sikap atau cara ngobrol (nongkrong) depan kampus
b) Tidak adanya dosen maka mahasiswa mengambil sikap atau cara mengejarkan tugas atau diskusi di kelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar